Yang terakhir kuingat hanyalah aku sedang piknik bersama keluargaku.Sekarang aku sedang di bawa mereka dengan sebuah sepeda motor,entah mengapa orang-orang dijalan hanya melihatku dan mengacuhkanku,padahal aku sudah berkali-kali meronta-ronta memohon ampunan,tapi mereka tidak juga melepaskanku.
Sudah hampir sejam aku dibawa oleh dua orang laki-laki ini,akupun dengan tenagaku yg tersisa kembali mencoba melepaskan diri,karena aku tidak boleh mati disini,hidupku masih panjang.Kupusatkan pikiran dan mencoba melepaskan diri,dann... akhirnya aku lepas!,aku melayang di udara untuk sesaat,sampai aku sampai ditanah dan baru sadar kalau tubuhku terikat."Sialll!!"Pekikku.Mereka langsung menepi dan memburuku,aku sebisa mungkin mencoba melepaskan diri dari ikatan tali ini,sembari sesekali melompat sejauh mungkin tapi mereka lebih cepat dariku dan langsung menarikku dan membawaku kembali ke motornya.
Akhirnya kami sampai di sebuah rumah yang sederhana tidak terlalu besar,dan tidak pula terlalu kecil.Rumah ini sangat sepi,seperti tak ada kehidupan mungkin hanya 2 orang lelaki ini yg tinggal disini.Sesaat kemudian mereka membarikanku di tanah dengan tubuh masih terikat.Tak lama kemudian seorang lelaki yg tadi membawaku keluar dari dalam rumah entah apa yg dibawanya,dia berjalan kesampingku lalu menggali tanah di atasku tidak terlalu dalam,dia menggalinya dengan tangan.akupun ditarik,hingga leherku berada di atas lubang itu,dia mengeluarkan pisau di tangannya!.Ohhh Tuhan sepertinya dia akan membunuhku.Aku meronta-ronta tapi tiada daya,dia lebih kuat dariku,aku hanya bisa meratapi nasib memikirkan istri dan anak-anakku.Dia memijat-mijat lembut leherku,rasanya nyaman sekali,kurasa air mataku menetes,mungkin cuma sampai sini perjalanan hidupku,kurasakan hadir keluargaku dalam situasi ini,menenangkanku,mereka berkata kalau aku akan baik-baik saja,mereka jga sudah ikhlas melepasku,akupun merasa lega,bebanku serasa hilang semua.
Kulihat lelaki ini menggerakkan mulutnya entah apa yg dia bilang,hingga pisaunya mulai mendekat ke leherku dan mulai naik turun memotong urat leherku,darah menyembur keluar.Dia melepaskan ikatanku lalu melemparku,aku menggelepar tak berdaya,menahan rasa sakit.Akupun mulai tak merasakan tubuhku,pandanganku kabur,aku akan mati.Kulihat dengan samar 2 orang wanita berjalan menuju ke lelaki itu terakhir dia berkata"Waaaah,Bu lihat! ayah beli ayam,Yeeeeee hari ini kita makan ayaaaamm!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar